Pembangunan
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Kabupaten Tebo akhirnya
menemukan kepastian. Investor asal Korea Selatan setuju membangun PLTU
berbahan bakar batubara itu. Ini dipastikan setelah Gubernur Jambi,
Hasan Basri Agus (HBA) dan rombongan melakukan kunjungan kerja ke Korea
Selatan untuk memenuhi undangan Dubes Korea, 2 Mei - 6 Mei kemarin.
Gubernur
mengatakan, pada prinsipnya dalam pertemuan itu, Korea Selatan setuju
dan sangat mendukung pembangunan PLTU tersebut. Persetujuan itu, kata
gubernur, disampaikan Mr. Ahn Hang Joon (chairman of Foreign Affairs and
Univacation Committee) Komisi Luar Negeri DPR Korea Selatan dan Mr.
Lee, Man Woo (Member of National Assembly Republic of Korea). Pertemuan
ini atas fasilitas Dubes Korea Selatan
“Respon
positif disampaikan pihak Korea Selatan. Bahkan mereka menyambut baik
rencana tersebut. Mereka juga menyanggupi untuk membangun PLTU
tersebut,” kata gubernur, pada sejumlah wartawan.
Untuk
memastikan pembangunan tersebut, kata Mantan Bupati Sarolangun ini,
pihak Korea Selatan akan segera menemuh jalur kerjasama antara Korea
Selatan dan Indonesia, khususnya dibidang ekonomi dan Politik. “Sebab
ini kerjasama antara negara, namun pembangunannya di Kabupaten Tebo,”
ujarnya.
Dalam kunjungan
kerja tersebut, gubernur dan rombongan juga bertatap muka langsung
dengan manajemen DAEWOO (Head of Energy) dan KOSEP, perusahaan
konsorsium Korea Selatan. Hasil pertemuan tersebut, kata gubernur,
merumuskan pemantapan proses pelaksanaan pembangunan PLTU di Kabupaten
Tebo yang akan dikerjakan oleh Konsorsium Perusahaan Korea dan BUMD
Kabupaten Tebo.
Kerjasama
ini merupakan terobosan orang nomor satu di Provinsi Jambi tersebut
dalam pembangunanInvestasi dibidang energi untuk meningkatkan
pembangunan infrastruktur dengan pola kerjasama Pemda dan Investor Korea
Selatan.
Dalam kunjungan
kerja tersebut, Gubernur dan rombongan juga berkesempatan mengunjungi
Provinsi Giyonggi (pelabuhan laut) terkait dengan rencana pembangunan
Pelabuhan Samudra Ujung Jabung dan daerah wisata laut Ansan. Ini terkait
rencana Pemerintah Provinsi Jambi untuk membangun wisata air di kawasan
Sungai Batanghari dan Danau Sipin.
Selain
itu, gubernur juga melakukan kunjungan ke daerah wisata Sungai Chongge,
yang akan ditindaklanjuti dengan pengembangan taman wisata anggrek Prof
Dr Sri Sudewi MS, SH. Pembangunan ini adalah bentuk rencana kerjasama
antara Pemprov Jambi dengan balai pengeloa tanaman hias (UPTD
Kementerian Pertanian RI)
Mendapat
sambutan hangat Korea Selatan, gubernur selanjutnya melakukan
kunjungan ke musium dan istana biru (istana raja korea) Gyong Bok
Place. Ini dalam rangka Hari Anak Sedunia, yang menampilkan pameran
tentang kreatifitas anak Korea dalam mengekpresi kemampuan dan
bakat/hobinya yang hasilnya dijual kepada para pengunjung. Kreatifitas
ini akan ditindaklanjuti di Jambi dalam rangka HUT Jambi dengan tema
Kreatifitas Anak Jambi.
Sementara
itu, dalam ragka hari anak sedunia, Korea Selatan juga menampilkan
kemampuan ibu-ibu lansia dalam membuat benang dari salah satu tanaman
sejenis ilalang sebagai bahan membuat pakaian. Kemampuan ini akan
dijajaki Pemprov Jambi untuk membuat benang (bahan baku pakaian) dari
daun dan kulit tananan nanas. (sumber: jambi ekspres)
Sumber: http://jambiupdate.com/artikel-korsel-sepakat-bangun-pltu-tebo.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar