Maldini Pali (No.15) Pemain Timnas U 19
SULBAR - Masa depan Maldini
Pali, pemain sepakbola asal Mamuju, Sulawesi Barat yang menjadi salah
satu skuad timnas U-19 makin cemerlang. Setelah sukses menjuarai piala
AFF U-19, nama Maldini Pali mendadak jadi tenar. Bahkan dia disambut bak
pahlawan oleh masyarakat Mamuju, Sulawesi Barat.
Gubernur
Sulawesi Barat, Anwar Adnan Saleh yang bangga atas prestasi Maldini,
menghadiahkan bonus berupa satu unit rumah. Hadiah istimewa ini, menurut
gubernur, sudah sepantasnya diterima Maldini yang telah berhasil
mengharumkan nama bangsa dan daerah asalnya. Selain itu, kemenangan
Maldini Cs mengalahkan tim muda Vietnam bertepatan dengan ulang tahun
ke-9 Sulbar.
Selain dari Gubernur Sulbar, salah satu skuad tim
Garuda Indonesia Muda ini juga mendapat hadiah istimewa dari Bupati
Mamuju, Suhardi Duka. Bupati yang menerima kedatangan Maldini di kantor
Bupati Mamuju, Rabu (25/9/2013) menyambut istimewa Maldini. Suhardi
menjanjikan akan membantu pendidikan Maldini hingga ke jenjang lebih
tinggi.
Suhardi berharap, prestasi Maldini sebagai salah satu
skuad tim U-19 bisa terus ditingkatkan agar mengharumkan nama bangsa dan
daerah asalnya. Suhardi mengingatkan agar Maldini dan timnya tidak
cepat bangga atas pretasi yang diraihnya saat ini.
Siapakah Maldini?
Maldinia
pulang kampung tak hanya bersilaturahami dengan sejumlah pejabat dan
Gubernur Sulbar serta Bupati Mamuju. Dia juga bersilaturahmi dengan
sejumlah sahabat dan pelatih yang pertama kali mengasah kemampuan
sepakbolanya, Muhammad Irfan Rahman.
Popularitas Maldini menjadi
pemain sepakbola handal dimulai dari debutnya dalam kompetisi Tashan
Cup, salah satu even sepak bolah lokal yang sempat dijuarainya. Dari
sinilah Maldini mulai mengasah diri sebagai pemain bola muda
profesional.
Maldini sempat mendapat latihan privat oleh pelatih
Muhammad Irfan Rahman sebelum akhirnya diikutkan dalam kompetisi Piala
Suratin di Sinjai, Sulawesi Selatan. Tim Maldini menyabet juara di Piala
Suratin.
Lalu pihak SSB Hasanuddin Makassar tertarik dengan bakat
dan kemampuan Maldini mengolah si kulit bundar. Maldini pun dipanggil
untuk mengikuti turnamen Wakli Kota Cup U-15 di Makassar.
Debut
Maldini di dunia sepak bola makin cemerlang katika pembentukan Indonesia
Footbal Academi (IFA). Tiga anak didik Irfan dari Mamuju terpilih ikut
seleksi. Mereka adalah Maldini, Alfuad, dan Ahmad Alamsyah. Tapi yang
lolos untuk bergabung di IFA hanya Maldini dan Alfuad. Saat itulah
Maldini dan Alfuad diikutkan dalam seleksi Timnas U-16 di Uzbekistan,
dan yang lolos hanya Maldini.
Satu tahun kemudian, Maldini
terpilih menjadi salah satu dari tiga utusan Indonesia untuk berlatih di
Leicester City, Inggris, selama tiga bulan. Dari Leicester, IFA
dibubarkan, Maldini kemudian ditawari untuk dikontrak beberapa klub
besar tanah air, seperti Persija, Arema, Persib Bandung, dan Pelita
Jaya.
Namun Maldini memilih Pelita Jaya. Dia dikontrak selama tiga
tahun, dengan gaji Rp 3 juta per bulan. Saat dia main di Pelita Jaya,
Maldini terpilih lagi untuk berlatih di Uruguay selama dua tahun.
Maldini kini tercatat sebagai salah satu skuad timnas U-19 hingga sukses
mengharumkan nama bangsa dan daerah ketika menjamu timnas muda Vietnam
hingga membuahkan kemenangan di Timnas Garuda Muda Indonesia.
Sumber : TRIBUNMANADO.CO.ID
Tidak ada komentar:
Posting Komentar