Rabu, 23 Maret 2011

Perang Libya : Kronologis Jatuhnya Pesawat Tempur F-15 Eagle Milik Amerika di Libya

Perang di Libya semakin panas, setelah Amerika dan Sekutu melancarkan aksi serangan udara melalui Jet-jet tempur milik mereka. Walau terus di bombardir oleh pasukan Koalisi Eropa, pasukan yang setia kepada Khadafi di Libya tetap melakukan perlawan senjata kepada Amerika dan Sekutu. Perlawanan tersebut terpicu oleh pernyataan Khadafi yang pada waktu lalu berjanji akan memberikan perang panjang pada pasukan Amerika dan Sekutu atau pasukan Koalisi Eropa.
Menurut info dalam aksi penyerangan kepada pertahanan Libya, diberitakan pesawat tempur atau Jet Tempur milik pasukan Amerika jatuh ketika melakukan tugas penyerangan. Beruntung jatuhnya Jet Tempur F-15 milik Amerika itu berada di daerah yang dikuasai pasukan anti Khadafi, sehingga dua awak yang sebelumnya telah melontarkan diri berhasil diselamatkan.
F-15 Eagle

Juru bicara Komando Militer AS untuk Afrika, Kenneth Fidler, mengutarakan tentang selamanya kedua awak dari Jet Tempur F-15 Strike Eagle tersebut. “Pilot dan petugas senjata menderita luka ringan, namun mendarat dengan selamat dari Libya. Kedua anggota awak berada di luar Libya,” ungkap beliau.
Diklaim jatuhnya Jet Tempur F-15 milik pasukan perang Amerika pada perang Libya itu karena kegagalan mekanik, sehingga Jet tempur amerika itu mengalami masalah saat terbang dari Aviano Air Base di Italia ke Libya.
Hal ini ditegaskan kembali oleh Kenneth Fidler, ia mengatakan jatunya jet tempur amerika itu bukan karena serangan dari pasukan pro Khadafi di Libya, “Kecelakaan itu bukan karena serangan musuh,” kata Kenneth.
Kronologis Jatunya Jet Tempur Amerika Pada Perang Libya
Kronologis jatuhnya F-15 milik amerika dikeluarkan oleh news.blogs.cnn.com, untuk jelasnya kita simak dibawah ini.

  • Selasa, 22 Maret 2012, pukul 12:16 p.m. waktu Libya. Jet tempur F-15 Eagle USAF dilaporkan jatuh di wilayah yang dikuasai anti-Khadafi. Media-media Arab memberitakan pilot jet sudah berhasil diselamatkan dan dugaan sementara penyebabnya adalah kegagalan mekanik.  

  • Selasa, 22 Maret 2012, pukul 12:32 p.m. waktu Libya. Reuters memberitakan satu kru bisa diselamatkan, sementara satu lainnya sedang dalam proses evakuasi setelah jet tempur F-15 Eagle jatuh di wilayah yang dikuasai anti-Khadafi. 

  • Selasa, 22 Maret 2012, pukul 12:50 p.m. waktu Libya. Jubir pasukan Amerika Kenneth Fidler membenarkan ada jet tempur F-15 Eagle yang jatuh di Libya. Dua pilotnya berhasil melontarkan diri keluar pesawat. Satu sudah diselamatkan, satu lainnya dalam pencarian. “(Jet yang jatuh) bukan karena serangan militer musuh. Mereka terbang dari Eropa,” ujar Fidler. 

  • Selasa, 22 Maret 2012, pukul 1:29 p.m. waktu Libya. Pihak militer AS menyatakan kedua kru jet F-15 Eagle yang jatuh di Libya dalam keadaan selamat dan aman. 

  • Selasa, 22 Maret 2012, pukul 1:42 p.m. waktu Libya. Pejabat pertahanan AS mengatakan sudah mengevakuasi kedua kru jet F-15 Eagle yang jatuh di Libya. Kelompok anti-Khadafi pertama kali mengevakuasi kru yang kedua dan ‘memperlakukannya dengan baik’ sampai pasukan koalisi menjemputnya. Saat ini kedua kru sudah berhasil dikeluarkan dari Libya.
Kejadian jatunya jet tempur amerika pada perang Libya tersebut terjadi setelah seorang pejabat AS mengatakan bahwa misi internasional itu bertujuan untuk melemahkan kekuatan pemimpin Libya Moammar Khadafi.
Peluncuran Rudal dan senjata anti pesawat terlihat di Tripoli, Libya sampai selasa pagi. Amerika dan Sekutu telah menembakkan 20 rudal jelajah Tomahawk ke Libya dalam 12 jam terakhir. Total rudal Tomahawk yang ditembakan pasukan Koalisi Eropa ke daerah Libya dikalkulasikan sebanyak 159 Tomahawks sejak dimulainya operasi Odyssey yang dimulai pada Sabtu lalu sampai dengan selasa pagi.
Jika saja perang di libya terus berangsur semakin panas, bukan tidak mungkin akan memicu terjadinya Perang Dunia ke-3 pada tahun 2011, semoga saja tidak terjadi hal seperti itu. Dan semoga perang di Libya dan serangan pasukan koalisi Amerika dan Sekutu terhadap Libya bisa dihentikan.

Sumber : detik.com

2 komentar:

Anonim mengatakan...

seep

Anonim mengatakan...

bgitulah Amerika yg serakah..
kyaknya dia mau ngincar minyak Libya
klo ada Perang ttap ada Amerika..