Presiden Rusia, Vladimir Putin. Foto: Ria Novosti.
Putin merasa aneh, karena surat itu tidak pernah ditujukan kepada Washington, tapi mereka ikut membacanya. “Ini agak aneh,” kata Putin setelah Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov memberitahukan komentar AS selama pertemuan Dewan Keamanan Rusia.
”(Perilaku AS) ini aneh pada tingkat apapun, karena itu buruk untuk membaca surat orang lain. (Surat) itu tidak ditujukan kepada mereka (AS), tetapi kepada konsumen gas di Eropa,” lanjut Putin, semalam (11/4/2014) seperti dikutip Rusia Today.
”Semua orang terbiasa dengan kenyataan bahwa teman kita, Amerika menguping, tapi kini beralih ke aksi mengintip (surat) yang lusuh sama sekali,” imbuh Putin.
Terungkapnya aksi AS dalam mengintip surat dari Rusia untuk para pemimpin Uni Eropa setelah juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Jen Psaki, menuduh Rusia mengingkari kesepakatan soal harga gas yang ditawarkan kepada Ukraina.”Energi (gas) digunakan (Rusia) sebagai alat pemaksaan untuk melawan Ukraina,” kata Psaki.
Surat dari Rusia itu, kata Putin, sejatinya ditujukan kepada negara-negara Eropa termasuk Perancis, Italia, Yunani, Turki, Bulgaria, Moldova, Polandia dan Rumania. Putin memperingatkan bahwa krisis utang Ukraina telah mencapai tingkat kritis dan mengancam distribusi gas ke Eropa.
Sumber : Sindonews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar