B&O @
BANDUNG – Perkembangan teknologi mengakibatkan berlanjutnya
perubahan dimensi suatu konsepsi pertempuran, baik ditinjau dari segi
sasaran, ruang maupun waktu. Kemajuan teknologi yang berkembang meskipun
memiliki keuntungan-keuntungan teknis, namun tidaklah dengan sendirinya
dapat menjamin keberhasilan dalam melaksanakan tugas operasi tanpa
suatu latihan secara berkesinambungan.
Untuk meningkatkan kemampuan personil dalam menguasai medan pertempuran bawah air, prajurit Komando Pasukan Katak (Kopaska), Detasemen Jala Mangkara (Denjaka), Pasukan Intai Amphibi (Taifib) TNI AL serta pasukan khusus dilingkup TNI AD dan TNI AU yang bergerak sebagai penyelam (combat diver) membutuhkan kelengkapan Senjata Serbu Bawah Air (SSBA).
Untuk meningkatkan kemampuan personil dalam menguasai medan pertempuran bawah air, prajurit Komando Pasukan Katak (Kopaska), Detasemen Jala Mangkara (Denjaka), Pasukan Intai Amphibi (Taifib) TNI AL serta pasukan khusus dilingkup TNI AD dan TNI AU yang bergerak sebagai penyelam (combat diver) membutuhkan kelengkapan Senjata Serbu Bawah Air (SSBA).
Salah satu peperangan bawah air yang perlu diwaspadai yaitu; ancaman penyelam tempur (combat diver) pihak lawan berupa infiltrasi ancaman sabotase
yang sangat potensial bagi kapal-kapal perang maupun personil, yang
sulit terdeteksi sehingga dapat mengakibatkan tekanan psikologis.
Sehubungan dengan hal tersebut untuk menghindari bahaya sabotase, pihak
Labinbair melaksanakan kegiatan penelitian pembuatan SSBA, sebagai wujud
kepedulian serta pembekalan kelengkapan senjata Kopaska. TNI AL
bekerjasama dengan PT Pindad (Persero) sesuai bidang dan tugas yang
diembannya berperan mengembangkan senjata sehingga tidak terjadi
ketergantungan pihak luar sejak beberapa tahun lalu.
Pembuatan senjata perorangan bawah air dengan mereverse engineering senjata bawah air jenis APS. APS merupakan singkatan dari Avtomat Podvodnyj Spetsialnyj(Bahasa Rusia) = Special Underwater Assault Rifle. Senjata ini digunakan untuk menembak musuh dalam ancaman infiltrasi, sabotase dan pengamanan tiap personil pasukan penyelam (combat diver)
serta pembelaan diri melawan binatang buas. Prototype SSBA telah
disempurnakan dan mempunyai banyak persamaan dengan senjata Senapan
Serbu buatan PT. Pindad jenis varian satu (SS1) maupun varian dua (SS2)
dengan model kombinasi.
Persyaratan Produk Senjata.
Persyaratan produk dari SSBA dibuat berdasarkan dari hasil kajian operational requerement (Opsreq) dari senjata tersebut. Persyaratan produk SSBA meliputi:
- Senjata tahan terhadap air laut
- Bisa berfungsi di darat maupun di dalam air
- Aman dan mudah dioperasikan
- Mudah dalam perawatan
Desain SSBA