Senin, 30 Desember 2013

Hasil Tes CPNS 2013 : Ini Dia Situs Pengumuman CPNS 2013 yang Bisa Diakses

Situs Pengumuman CPNS 2013 Bisa Diakses, Selain BKN & Menpan

 
 
Pekanbaru — Situs pengumuman hasil tes CPNS 2013 tidak bisa diakses, diantaranya situs Menpan dan BKN. Namun jangan khawatir, pengumuman CPNS 2013 secara online bisa diakses melalui beberapa portal jaringan berita nasional.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya (Baca: Pengumuman CPNS 2013, Web Menpan dan BKN Down!) bahwa situs resmi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) yang mengumumkan hasil tes CPNS 2013 sungat susah diakses.

Informasi Hasil Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil 2013
Begitupula dengan situs Badan Kepegawaian Nasional (BKN) mandek ketika diakses, walaupun bisa diakses belum ditemukan pengumuman hasil tes CPNS 2013.
Susi Yusmilianti seorang peserta CPNS 2013 asal Kota Pekanbaru sangat mengeluhkan hal tersebut, “katanya dengan teknologi canggih saat ini semua bisa lebih cepat, tapi buktinya apa? Nol besar,” ujarnya sambil bersungut-sungut.
Namun kekesalan Susi cukup terobati dengan mengetahui ada situs lain tentang pengumuman hasil tes CPNS 2013 yang bisa diakses. “Lulus tidak lulus saya bisa mengetahui informasi hasil tes CPNS 2013 ini dengan cepat,” ujar Susi.

Nah, dari pantauan Pekanbaru.co, ada dua portal berita nasional yang menyediakan informasi hasil tes CPNS 2013. Diantaranya adalah PT Jawa Pos National Network (JPNN) dan Liputan6 serta sscn.bkn.go.id

Berikut ini adalah link situs pengumuman hasil tes CPNS 2013 yang bisa diakses selain situs Menpan dan BKN:
Sumber : Pekanbaru.co

Sabtu, 28 Desember 2013

Pembelian Satelit Militer Akan Gunakan Dana PNBP Kemenkominfo


Senayan Rencana pemerintah untuk segera punya satelit khusus militer bakal segera terwujud tahun depan. Soalnya pengadaan satelit guna menangkal penyadapan dan sebagainya itu akan lebih mudah karena tidak menggunakan dana APBN 2014.

Wakil Ketua Komisi I DPR Tubagus Hasanuddin mengungkapkan, satelit itu akan dibeli dengan duit Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Kemenkominfo. "Ini akan lebih cepat prosesnya. Kalau pakai APBN 2014, mesti melalui pengajuan dan menunggu masukan-masukan," katanya kepada JurnalParlemen, Kamis (26/12).

Menurut Hasanuddin, biaya pembelian satelit itu sekitar Rp 5-7 triliun. Dana segitu agaknya cukup dipenuhi dari PNBP Kemenkominfo 2013. Asal tahu saja, PNBP Kemenkominfo pada 2012 saja mencapai Rp 11,58 triliun. Tahun ini jumlahnya diperkirakan naik.

Tapi, supaya tidak jadi masalah, pembelian satelit itu harus dilakukan oleh lintas kementerian/lembaga. Sedangkan pengawasannya oleh DPR. Selanjutnya, BPK tinggal mengauditnya.

"Pengadaannya tidak dilakukan satu kementerian saja, harus melibatkan Kemenhan, Sekneg, dan Kemenkominfo. Kemenhan sebagai institusi yang mengamankan perangkat persandian, Sekneg sebagai wakil pemerintah dan presiden, sedangkan Kemenkominfo penyedia jalur komunikasi," katanya.

Sebelumnya, Menhan Purnomo Yusgiantoro mengatakan segera menindaklanjuti pengembangan sistem pertahanan siber dan punya satelit sendiri untuk keperluan itu. Dikendalikan oleh Kemenhan, pertahanan siber yang ia maksud akan jadi tugas BIN, BAIS, Lemsaneg, dan Polri. Nantinya, pertahanan siber dioperasikan TNI, sedangkan kriminal siber ditangani Polri.


  Jurnal Parlemen  

Senin, 23 Desember 2013

Cara Cek Handphone Original atau Palsu

Mengetahui handphone original atau tidak sangat penting sebelum kita membeli handphone yang kita inginkan supaya tidak menyesal dan rugi .
karena di jaman sekarang handphone palsu sangat banyak bertebaran di pasaran lebih-lebih handphone  samsung dan handphone yang menggunakan OS Android lainnya bahkan balckberry dan iphone pun ada yang palsu ,maka berhati-hatilah….
iphone raja

1. cara cek samsung original:
Cara Mengecek SAMSUNG Asli atau Palsu
Anda bisa langsung mencoba dengan
KODE : *#0*#
Jika Muncul Menu Kotak-kotak itu artinya SAMSUNG ASLI
Jika tidak muncul Berarti itu PALSU buatan CINA / Malaysia
ya memang speck nya hampir mirip dengan  samsung asli.
Yang telah beredar antar lain
-. GALAXY S3
-. GALAXY S3  MIni
-. Galaxy S4
-. Galaxy Note 2 dll.
2. Cara cek hanphone yang menggunakan OS Android dan Blackberry:
cara mengecek android dan blackberry menngunakan IMEI caranya sama saja.
Android cek via Antutu baca di situs resminya http://antutu-benchmark.soft112.com/
Coba ketik di hp mu kode berikut:
*#06#  maka akan muncul 15 digit angka
nomor IMEI Android Anda.
Contoh : 316725.05.4690216.

Selasa, 17 Desember 2013

Iran Tampilkan Rudal Mutakhir Di Parade Militer



TEHRAN : Dalam parade militer Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran hari ini, Ahad (22/9) dipamerkan rudal-rudal balistik dan berdaya jangkau 2000 kilometer produk  Pasukan Garda Revolusi Islam atau Pasdaran yang sebelumnya tidak pernah dipamerkan di depan umum.
 

Fars News (22/9) melaporkan, parade militer 31 Shahrivar Angkatan Bersenjata Iran setiap tahunnya digelar di awal Pekan Pertahanan Suci di halaman kompleks makam Imam Khomeini, pendiri Republik Islam Iran. Kali ini parade militer tahunan itu menampilkan rudal-rudal balistik berdaya tempuh 2000 kilometer produk Pasdaran dari tipe Sejjil, Qadr F dan Qadr H.

Pada parade militer tahun lalu sekalipun rudal-rudal ini ditampilkan namun tidak sebanyak sekarang. Parade tahun ini untuk pertama kalinya memamerkan 12 unit Sejjil bahan bakar padat dan 18 unit Qadr.

Rudal-rudal ini mampu menghantam wilayah-wilayah yang diduduki rezim Zionis Israel, jika Iran diserang.

Kemarin malam Jenderal Hossein Salami, Wakil Komandan Pasdaran dalam wawancaranya dengan stasiun televisi Iran mengatakan, "Jika dalam kondisi perang kita bisa melesakkan 1000 rudal, hari ada puluhan ribu unit rudal seperti itu di gudang-gudang kita."

 
Rudal-rudal balistik jarak jauh adalah salah satu elemen utama doktrin pertahanan Republik Islam Iran. Kehadiran rudal-rudal tersebut di sejumlah parade militer banyak memicu reaksi media-media Barat.

Di antara perlengkapan tempur yang dipamerkan dalam parade militer hari ini terlihat rudal Fakour 90 yang dipasang pada jet tempur F-14. Selain itu dipamerkan juga beberapa unit smart bomb, Ghased. Pada parade militer kali ini, Rudal Fakour untuk pertama kalinya dipamerkan.


Hadirin dalam parade ini juga menyaksikan radar-radar Shahab, Samen, Matla-ul-Fajr, Kasta, NEBO, juga sistem komunikasi mobil paling mutakhir.

 
Sistem pertahanan rudal jarak jauh S200 dan Ya Zahra 3 juga menjadi salah satu pemandangan menarik dalam parade militer tahun ini.

Sumber : Irib

Iran Luncurkan Perisai Pertahanan Maya "Shahpad"


TEHRAN : Iran meluncurkan perisai pertahanan maya pertama buatan dalam negeri yang diberi nama Shahpad (jaringan cerdas pertahanan keamanan), setelah beberapa tahun melakukan studi dan penelitian.

Produk ini adalah sistem pertahanan maya yang melindungi semua organisasi secara terpadu.

"Ide awal sistem ini diterima dari perisai pertahanan rudal yang digunakan di berbagai negara dengan tujuan mencegah serangan rudal," kata manajer produksi.

Dalam setiap organisasi informasi dan manajemen keamanan sistem buatan, CoreLog, digunakan untuk melindungi keamanan internal organisasi.

Shahpad juga akan digunakan untuk keamanan dari semua organisasi jaringan besar di dalam negeri.

Ssitem perlindungan intelijen ini digunakan di beberapa negara di dunia, atau yang sekarang hanya sedang merancang atau melaksanakan.

Menggunakan sistem ini, setiap kali ada ancaman terhadap organisasi atau sensor, sensor lain akan diinformasikan dan mencegah ancaman.

Mekanisme cerdas untuk pertukaran intelijen di antara sensor yang digunakan dalam solusi untuk memfasilitasi reaksi cepat. Sistem ini mampu menginformasikan semua pusat sensitif dan penting seperti operasi keamanan pusat di seluruh negeri, demikian OANA.



Sumber : Antara

Mabesal Bangun Lantamal Baru Di Tarakan



TARAKAN : Untuk menjaga wilayah perbatasan dan kedaulatan, TNI AL membangun Pangkalan Utama AL di Tarakan dan pos pengamatan di Nunukan. Pangkalan ini akan menjaga perbatasan yang bersentuhan langsung dengan Malaysia dan Filipina, mengatasi provokasi asing dan akan menyiagakan beberapa kapal perang. Kepala Staff TNI AL Laksamana TNI Dr Marsetio Sabtu lalu (14/12) datang lokasi pembangunan Lantamal sekaligus meresmikannya.

Pembangunan Lantamal di atas laham milik Pemkot Tarakan yang telah diserah terimakan ke TNI AL ini dimulai sejak 2008 lalu, dan baru bisa diresmikan setelah Walikota Tarakan Udin Hianggio secara resmi menghibahkan lahan seluar 61 hektare untuk digunakan sebagai Lantamal. “Kami sangat bersyukur karena Pemkot Tarakan secara resmi menyerahkan lahan kepada Angkatan Laut. Di kawasan ini nantinya akan dikembangkan sebagai Lantamal TNI AL,” kata Marsetio.

Letak pulau Tarakan yang strategis membuat TNI AL menjadikanya sebagai pangkalan, sehingga apabila terjadi kejadian dan situasi yang mendesak, kapal perang yang ada bisa digeser untuk melakukan pengamanan maupun patroli di wilayah perbatasan. Apalagi perairan Ambalat dikenal sebagai blok cadangan minyak dunia, sehingga cukup rawan terjadinya klaim dari negara lain. “Kehadiran kapal akan di-sesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi yang ada di lapangan,” ucapnya.

Panjang dermaga Lantamal yang berada di Kelurahan Mam-burungan Kecamatan Tarakan Timur ini 205 meter sehingga bisa disandari hingga sembilan kapal perang disusun dua baris. Sedangkan untuk kepastian pengoperasian masih menunggu keputusan dari Badan Pemerintah Khusus berdekatan dengan TNI. “Nantinya akan kita bangun akses perkantoran, logistik perbekalan dan sarana dan prasarana lainya karena Tarakan sangat ideal untuk dikembangkan menjadi Lantamal,” terangnya.

Selain untuk kegiatan AL dermaga Lantamal juga bisa digunakan bersama untuk ke-pentingan pemerintah Kota Tarakan dan Masyarakat, karena dermaga yang panjang bisa disandari kapal – kapal dengan tonase besar semisal kapal barang.

“Ini nantinya akan memberikan multiflier effect bagi daerah dan TNI, karena dermaga ini bisa digunakan untuk membackup ekspor import atau kegiatan bongkar muat kapal barang lainya,” ucap Marsetio.

Sementara itu, Walikota Tarakan Udin Hianggio me-ngatakan, bantuan Pemkot Tarakan kepada TNI AL me-rupakan bukti rasa nasionalisme warga Tarakan, karena dengan adanya Lantamal maka keamanan perbatasan bisa lebih terpantau sehingga negara lain tidak akan berani melecehkan Indonesia maupun membuat provokasi yang bisa mengancam keutuhan NKRI,

“Yang kami lakukan me-ruapakan kecintaan kami ter-hadap NKRI, apapun yang dibutuhkan negara kami siap membantu,” bebernya.

Pos Pengamatan

Sementara TNI AL juga mem-bangun pos pengamat di dekat Sungai Mantadak, sebagai per-panjangan tangan dari Pos TNI AL Pulau Tinabasan.

“Kami sudah mendirikan pos pengamat di Mantadak, Pos Pengamat TNI AL, tapi sifatnya hanya pengamatan. Itu ke-panjangan tangannya dari Pos Tinabasan,” kata Komandan Lanal Nunukan, Letkol Laut (P) Bayu Trikuncoro.

Mantadak merupakan sebuah perkampungan di Sebatik Malaysia yang banyak terdapat per-kebunan kelapa sawit. Pem-bangunan Pos Pengamatan pada posisi dekat Sungai Mantadak, lanjutnya, sebagai upaya me-ngamati aktivitas aparat Malaysia yang kerap mengunjungi wilayah perbatasannya itu.

“Polis Marine dari Malaysia sudah sering hadir di situ. Tugas saya adalah memonitor disposisi kekuatan lawan di laut. Jadi kalau dia sudah ada pergerakan kekuatan laut di situ, saya harus memonitor dan melaporkan,” ujarnya

Mantadak juga diketahui sebagai tempat arena judi sabung ayam yang banyak dihadiri warga Indonesia maupun Malaysia. Daerah perbatasan darat dan laut itu, menjadi perhatian sebagai antisipasi pergerakan yang dilakukan aparat negara tetangga.

Ditambahkan, Pos Pengamatan Mantadak yang baru selesai dibangun dinilai sangat di-perlukan. Sebelumnya ia pernah mengusulkan pembangunannya kepada Pemkab Nunukan, namun tak ditanggapi hingga akhirnya dibangun sendiri. “Suratnya sudah kita kirimkan ke bupati, saya minta dibangunkan tapi belum di-bangunkan, akhirnya sekarang terbangun sendiri,” ujarnya.

Sumber : KoranKaltim

Kapal Perang China Intercept Kapal Jelajah AS



LCS : Sebuah kapal penjelajah AS yang beroperasi di perairan internasional nyaris bertabrakan dengan sebuah kapal perang China di Laut China Selatan pekan lalu. Demikian disampaikan Armada Pasifik AS, Sabtu (14/12/2013).
 
USS Cowpens tengah berlayar tak jauh dari kapal induk China Liaoning, pada 5 Desember 2013. Saat itulah, sebuah kapal perang China lainnya datang mendekati USS Cowpens. Kapal perang AS itu harus melakukan manuver ekstrim demi menghindari tabrakan.
 
"Nampaknya, komunikasi antar anjungan yang efektif antara awak kapal AS dan China membuat kedua kapal bermanuver untuk menghindari tabrakan," kata seorang pejabatan Kemenhan AS yang tak ingin disebutkan namanya.
Saat ditanya apakah kapal perang China yang bergerak mendekati USS Cowpens terlihat memiliki niat untuk menyerang, pejabat Kemenhan itu tak ingin berspekulasi.
 
"Amerika Serikat sudah memiliki komitmen jelas yang membangun hubungan militer yang stabil dan berkelanjutuan dengan China," ujar dia.
USS Cowpens selama beberapa waktu berada di wilayah Filipina untuk membantu proses pemulihan pasca-bencana Topan Haiyan pada November lalu.
 
Angkatan Laut AS mengatakn USS Cowpens berada di Laut China Selatan untuk melakukan operasi rutin saat insiden itu terjadi.
 
Militer China mengirim kapal induk Liaoning ke Laut China Selatan di tengah perdebatan soal zona pertahanan udara yang mencakup sejumlah pulau kecil yang menjadi sengketa antara Jepang dan China. 


Sumber : Iirb

Pangarmabar Terima Kunjungan Kehormatan KASAL Iran



JAKARTA : Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda (Laksda) TNI Arief Rudianto, S.E., diwakili Kepala Staf Koarmabar (Kasarmabar) Laksamana Pertama (Laksma) TNI A. Taufiq M., S.E., menerima kunjungan kehormatan Kepala Staf Angkatan Laut Republik Islam Iran Laksamana Muda Habibollah Sayyari, di aula VVIP Gedung Yos Sudarso, Markas Komando (Mako) Koarmabar Jalan Gunung Sahari No.67 Jakarta Pusat, Kamis (12/12).
Dalam kesempatan tersebut Pangarmabar menyampaikan kunjungan tersebut dapat meningkatkan hubungan kerjasama antara Angkatan Laut Indonesia dengan Angkatan Laut Iran, yang sudah terjalin dengan baik selama ini.

Lebih lanjut disampaikan bahwa Indonesia dan Republik Islam Iran telah membangun hubungan kerja sama  di berbagai bidang termasuk kerja sama di bidang pertahanan. Kunjungan kehormatan ini sebagai salah satu kesempatan yang baik untuk mendiskusikan berbagai aspek keamanan berdasarkan isu-isu Global dan Regional yang berkembang saat ini.

Pangarmabar menyampaikan berdasarkan isu strategis yang berkembang saat ini banyak ancaman yang datang dari laut, oleh karena itu merupakan tanggung jawab kita untuk menjaga keamanan laut melalui kerja sama Bilateral dan kerjasama ini akan tercipta keamanan laut di Negara kita masing-masing.

Dalam kunjungan kehormatan tersebut disampaikan juga secara garis besar tugas pokok Koarmabar dan tanggung jawab keamanan di wilayah perairan Indonesia bagaian barat Melalui kegiatan penayangan Profil video klip Komando Armada RI Kawasan Barat. Kunjungan kehormatan Kasal Iran dan rombongan diakhiri dengan tukar menukar Cinderamata.



Sumber : Koarmabar

KASAD Buka Pameran Alutsista Di Kodam V / Brawijaya


SURABAYA : Peresmian pembukaan pameran Alutsista TNI AD oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Budiman ditandai dengan penekanan tombol oleh Kasad didampingi oleh Ibu Kasad Ibu Wanti Budiman. Setelah itu para penari dengan menggunakan pakaian Jember Fashion Carnaval menempatkan diri di pintu masuk Pameran Alutsista untuk mengantar Kasad melaksanakan peninjauan pameran ke tempat Pameran Alutsista TNI AD. 


Acara pembukaan Pameran Alutsista Tempur TNI AD ini diawali dengan tarian “Selamat Datang” kreasi Kontemporer dari Karisma Dancer. Yang dilanjutkan dengan Sambutan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Ediwan Prabowo, S.IP. dan sambutan Kasad Jenderal TNI Budiman. Kasad dalam sambutannya mengungkapkan bahwa pameran Alutsista seperti ini adalah sebagai bentuk pertanggungjawaban TNI Angkatan Darat kepada masyarakat. Lebih lanjut Kasad menjelaskan bahwa pajak yang dibayarkan oleh rakyat kepda pemerintah lalu kemudian dibelikan alutsista untuk kepntingan pertahanan negara dalam menjaga kedaulatan NKRI. 


Kasad secara resmi membuka acara tersebut tepat pada pukul 15.35 dengan menekan tombol sabagai tanda pameran Alutsista dibuka secara resmi dan terbuka untuk umum tanpa dipungut biaya. Pada kesempatan ini juga dilaksanakan penyerahan hadiah kepada pemenang Lomba Karya Cipta Teknologi TNI AD berupa Patung, Piagam penghargaan dan uang pembinaan (secara simbolis dalam bentuk steorofom). 


Biasanya lapangan Makodam V/Brawijaya biasanya   lengang   kini pada Jumat (13/12-2013) telah dipenuhi Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) TNI AD. Sejumlah Alutsista yang sudah tergelar disekitar Makodam V Brawija. Alutsista ini yang dipamerkan mulai dari  Tank Leopard, Tank Marder 1A3, 14 Unit Tank Tarantula, 13 Unit Tank AMX 105 mm, 13 Unit Tank Anoa,  2 Unit Tank Panhard, 2 Unit Tank Saladin, 45 Unit Tank Scorpion, 2 Unit Tank Scorpion Non 90, Tank Stormer Komando, Tank Stormer APC, 6 Pucuk Meriam 105 mm/Tarik M101, 6 Pucuk Meriam 105 mm, 12 pucuk Meriam 57 mm, 6 Pucuk Rain Metal 20 mm, 3 Unit Helly Bolco 105, 3 Unit Helly Serbu MI-35 (Rusia), 4 Unit Helly Serbu MI 17 (Rusia), 2 Unit Helly Bell 205 dan 3 Unit Helly Bell 412. 


Perlu diketahui bahwa peserta Pameran Alutsista berasal dari kecabangan-kecabangan di TNI AD  seperti kecabangan Infanteri, Kavaleri, Armed, Arhanud, Zeni, Kesehatan, Perhubungan, Perbekalan dan Angkutan, Peralatan, Dittopad, Dispenad, Litbang TNI AD. Kemudian sejumlah Perguruan Tinggi ikut ambil bagian dalam pemeran ini seperti  Institut Teknologi Surabaya/ITS, Intitut Teknologi Nasional (ITN), Universitas Pembangunan Nasional (UPN). 


TNI AD menyelenggarakan Pameran Alutsista dan Industri Strategis Berskala Nasional mulai hari Jum’at (13/12) sampai dengan tanggal 17 Desember 2013.  Pameran ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika ke 68 dan Hari Ulang Tahun ke-65 Kodam V/Brawijaya tahun 2013. Setelah acara pembukaan Kasad Jenderal TNI Budiman melanjutkan kunjungan ke stand-stand di dampingi Gubernur Jawa Timur Sukarwo Kapolda Jawa Timur dan para pejabat teras Angkatan Darat.  


Selesai berkeliling mengunjungi stand pameran, Kasad Jenderal TNI Budiman melanjutkan kegiatan konferensi pers kepada sejumlah media cetak dan elektronik tentang maksud diadakannya pameran Alutsista yang dipusatkan di Surabaya, Jawa Timur. Kegitan jumpa pers selesai Kasad menyempatkan diri bertemu dengan pasukan yang akan ikut dalam defile  yang akan dilaksanakan pada hari Minggu (15/12-13) sebagai puncak peringatan Hari Juang Kartika ke 68 tahun 2013 di Kodam V/ Brawijaya.


Sumber : TNI AD

Frigate SIGMA 10514 TNI AL

SIGMA 10514 Guided Missile Frigate (photo DSNS)
SIGMA 10514 Guided Missile Frigate.
JKGR : Thales Defence yang bermarkas di Perancis resmi ditunjuk oleh Damen Schelde Naval Shipbuilding Belanda untuk meng-install a full mission systems suite, untuk dua kapal Perusak Kawal Rudal (PKR) Angkatan Laut Indonesia, setelah menandatangani kontrak pada November 2013. Kapal PKR yang dimaksud adalah Frigate SIGMA 10514 Guided Missile.
Thales akan memasok sejumlah sistem ke dalam frigate Sigma tersebut, antara lain: Sistem Manajemen Tempur TACTICOS, Radar surveillance SMART-S Mk2, Sistem Kontrol Penembakan STIR 1.2 Mk2 EO, Sonar Kingklip, Datalink LINK-Y, serta komunikasi angkatan laut dan sistem navigasinya. Pengiriman pertama modul-modul tersebut dijadwalkan akhir 2014 dan programnya tuntas pada tahun 2017.
Sebagai upaya transfer technologi yang disyaratkan Pemerintah Indonesia, Thales juga akan meningkatkan kerjasama industri dengan PT LEN Indonesia, untuk mengembangkan bagian dari perangkat lunak Sistem Manajemen Tempur (CMS). Thales juga akan melibatkan industri Indonesia dalam urusan service support dan terus mengembangkan kemitraan jangka panjang dengan industri Indonesia, baik di bidang militer maupun sektor sipil.
Kontrak ini melibatkan pembuatan sistem radar SMART-S Mk2 hingga 50 unit. Kontrak pertama kali dilakukan tahun 2003 dan operasional pada tahun 2006. Sistem radar SMART-S Mk2 berfungsi sebagai pengawasan laut, jarak menengah dan jauh.
SMART-S Mk2
Disain dan konstruksi Radar SMART-S Mk2 3D didasarkan pada standar NATO untuk peralatan kapal. SMART-S Mk2, merupakan radar multibeam tiga dimensi terbaru buatan Thales, yang beroperasi di S-band, untuk pemantauan/ pengawasan jarak menengah dan jauh, serta menjejak target di wilayah pesisir/ littoral.
Radar SMART-S Mk2 (thales)
Radar SMART-S Mk2
Radar SMART-S Mk2 versi terakhir mampu memantau: laut, darat, pulau-pulau, pesisir pantai dalam kondisi hujan dan badai petir, serta berbagai target radar lainnya, termasuk target permukaan dalam bentuk kecil: helikopter dan rudal anti-kapal. SMART-S Mk2 3D dirancang agar cocok dipasangkan dengan rudal permukaan ke udara (SAM), seperti Evolved Sea Sparrow Missile (ESSM).
Modul ini merupakan one radar concept (1 module) yang sekaligus melacak sasaran udara dan permukaan yang didisain sebagai radar utama bagi: light frigate, korvet dan kapal seperti Docks Landing Platform (LPD).
Radar ini memiliki dua 2 mode utama dengan jangkauan 250 km, juga dilengkapi mode khusus helikopter untuk memantau target yang berada di over the horizon target (OTHT) / terhalang lengkung bumi. SMART-S Mk2 dilengkapi saluran penembakan rudal sasaran darat, sehingga tinggal menghubungkannya dengan sistem rudal darat yang dipilih.
Sistem Manajemen Tempur (CMS) TACTICOS
Sistem manajemen tempur merupakan jantung dari kapal angkatan laut. Alat ini mengintegrasikan semua sensor kapal dan informasi dari pihak lain untuk mengetahui situasi dan kondisi secara real time.
Tacticos bisa dikatakan CMS yang telah matang dan terkenal kehandalan serta kemampuannya untuk mengintegrasikan berbagai hal yang sulit. Tidak kurang 160 kapal berbagai jenis, dari 19 Angkatan Laut (baik NATO dan non-NATO) menggunakan CMS TACTICOS. Salah satu yanng baru berhasil dilakukan TACTICOS adalah mengintegrasikan rudal VL Mica yang saat ini telah beroperasi di Frigate Angkatan Laut Maroko, Tarek Ben Ziad tahun 2012.
CMS TACTICOS Thales
CMS TACTICOS Thales
VL Mica merupakan sistem rudal fire and forget jarak pendekance tingkat advance buatan MBDA missile system. Rudal ini mampu menggasak sasaran dari arah 360 derajat, untuk segala jenis ancaman. Prosesnya, CMS tacticos mengirim data yang diambil dari radar SMART-S Mk2, diteruskan kepada Sensor yang ada di dalam rudal, untuk membimbing rudal menuju ancaman.
STIR 1.2 EO Mk2

STIR 1.2 EO Mk2
STIR 1.2 EO Mk2
STIR 1.2 EO Mk2 merupakan sistem kontrol senjata dual band (I dan K) jarak menengah untuk mengendalikan penembakan rudal maupun senjata mesin. Alat ini kombinasi dari satu radar pengarah 1.2 m dilengkapi satu set electro-optic equipment (TV/IR/Laser), termasuk optronic tracking dan sebuah sensor seleksi otomatis. 
Tiga sumber data (I, K, EO) disiapkan untuk mengurangi kesalahan transmisi, meningkatkan performa dan sekaligus ketahanan ECCM. Singkatnya STIR 1.2 EO Mk2 mampu membimbing rudal homing semi- aktif seperti ESSM dan ASPIDE. STIR 1.2 EO Mk2 dilengkapi alat PreAction Calibration (PAC) and Miss Distance Indication (MDI).
LINK-Y Data Link
LINK-Y Data Link merupakan alat pertukaran data yang menjadi kepentingan utama untuk mengkoordinasikan tindakan yang harus dilakukan kapal, helikopter/ platform udara serta unit darat. Alat ini melakukan pertukaran data taktis antara beberapa platform militer.
DataLink

Dengan kemampuannya itu, data link biasa disebut “kekuatan pengganda”. Data taktis yang tersedia dibagi ke unit lain untuk tujuan antara lain: Over-The-Horizon Targeting support, Integrasi Combat Management System & Air Management System; serta posisi, status dan data target.
Kinglip Sonar
Kinglip Hull-Mounted Sonar (HMS) ini merupakan sonar yang menggunakan frkuensi aktif dan pasif.Piranti pemantau ancaman dari berbagai jenis kapal selam serta ancaman bawah laut lainnya, seperti torpedo ataupun ranjau laut. Kinglip Hull-Mounted Sonar (HMS) mampu menjejak secara akurat posisi dan jarak kapal selam, dengan bantuan helicopter/ airborne platform.
Thales sonars qualified at sea for French and Italian FREMM frigates
Thales sonars qualified at sea for French and Italian FREMM frigates
sonar-2
Kerjasama dengan PT PAL
Pembangunan Kapal PKR Sigma akan melibatkan Galangan Kapal PT PAL Indonesia. Sejumlah modul kapal rencananya dibangun di PT PAL Surabaya.
Pembagian pembangunan modul PKG Sigma, antara Damen Schelde dan PT PAL (photo: arc.web.id)
Pembagian modul PKR Sigma, antara Damen Schelde - PT PAL
Berdasarkan diagaram ini, Modul 5: bridge kapal, sensor dan elektronik; akan digarap oleh Damen Vlissingen facility di Belanda.  Bridge adalah ruang Komando untuk mengontrol berbagai platform kapal.  Sementara Modul 3 yang merupakan  mid hull/engineering module akan dikerjakan Damen Rumanian facility.

Contoh Bridge Kapal Sipil
Contoh Bridge Kapal Sipil
4 modul sisanya termasuk hull depan dan belakang kapal, akan dibangun oleh PT PAL di Surabaya. Pada PKR ke 2 ditargetkan PT PAL akan mengerjakan 5 modul. Modul mid hull yang dikerjakan oleh Damen Rumania akan ditake over oleh PT PAL.  Pembuatan satu PKR Sigma diperkirakan memakan waktu 3 tahun. Dua tahun untuk pembuatan v modul dan satu tahun untuk mengintegrasikan dan finishing Kapal.
Persenjataan PKR Sigma
Persenjataan yang akan diusung oleh PKR Sigma 101514 ini kira kira seperti ini :
Guns:
» 1x Oto Melara 76/62 Compact 76mm Main Gun
» 1x Rheinmetall Millenium 35mm CIWS
Missiles:
» 8x MBDA MM40 Blk III antiship missiles
» 12x MBDA MICA VL surface to air missiles (in VLS)
Torpedoes:
» 2x Triple torpedo launchers
Rheinmetall Millenium 35mm CIWS
Rheinmetall Millenium 35mm CIWS
SIGMA 10514 Guided Missile Frigate (photo arc.web.id)
SIGMA 10514 Guided Missile Frigate
Namun dalam Defense Security and Equipment International/ DSEI 2013 di London DAMEN Schelde Naval Shipbuilding (DSNS) memamerkan juga sebuah korvet Sigma yang mengusung RAM launchers buatan Rheinmetall Jerman.
Sigma Corvette with Integrated Mast Module, 8x anti-ship missiles, a 76mm main gun, a special mission container at the stern and two RAM launchers (photo: Navy Recognition)
Sigma Corvette with Integrated Mast Module, 8x anti-ship missiles, a 76mm main gun, a special mission container at the stern and two RAM launchers
RIM-116 Rolling Airframe Missile Launcher (Rheinmetall)
RIM-116 Rolling Airframe Missile Launcher
Semoga saja persenjataan Kapal PKR Sigma 10514 mengusung senjata modern sehingga frigate ini disegani dan bisa diandalkan di masa depan 
Sumber : JKGR

Indonesia Akan segera Membeli Satelit Militer



JAKARTA : Badan Anggaran (Banggar) DPR siap mendukung pengadaan satelit militer guna menangkal aksi penyadapan negara lain. Banggar akan memberikan lampu hijau anggaran bagi pengadaan satelit tersebut. 

Masalahnya, kata Ketua Banggar Ahmadi Noor Supit, pemerintah belum nengajukan anggaran untuk itu. "Belum ada pengajuan secara resmi untuk pengadaan satelit jalur militer yang dikabarkan segera dibeli pada tahun depan," ujar Ahmadi kepada JurnalParlemen, Minggu (14/12).

Pada 2012, kata dia, memang sempat pengajuan anggaran. Cuma, karena dananya belum tersedia, program itu ditunda. Tapi, paska ribut-ribu isu penyadapan Australia terhadap petinggi negeri ini, pengadaan satelit miiter itu dinilai tak bisa ditunda lagi. 

Anggota Komisi DPR Fayakhun Andriadi mengungkapkan, saat rapat tertutup dengan Kementerian Pertahanan, anggaran pengadaan satelit militer sudah dibahas meski detail. Namun, sudah ada perkiraan dana yang dibutuhkan, yakni sekitar Rp 5-7 triliun. Dana sebesar itu akan dianggarkan dalam APBN tahun 2014. 

Namun, menurut Ahmadi, hal itu sulit dilakukan. Sebab, UU APBN 2014 sudah telanjur disahkan. "Solusinya adalah anggaran untuk pembelian satelit militer itu diajukan dan dimasukkan saja dalam APBN Perubahan 2014," katanya.

Solusi lain, Kementerian Pertahanan memanfaatkan anggaran tahun 2014 untuk membeli satelit dengan cara menghemat penggunaan anggaran pada pos-pos tertentu. "Setelah itu baru dilakukan pengajuan penambahan anggaran untuk mengisi dari pos yang anggarannya dipakai untuk membeli satelit tersebut, kemudian hal itu  diajukan dalam APBN-P 2014," tegasnya.

Sebelumnya, Menhan Purnomo Yusgiantoro menyatakan ingin Indonesia punya sendiri satelit militer yang bisa menangkal penyadapan. Selama ini militer Indonesia terpaksa menyewa alat dari pihak lain. Menhan berharap Indonesia memperkuat pembangunan pertahanan siber.

Pertahanan siber itu akan dikendalikan oleh Kementerian Pertahanan bekerja sama dengan Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Intelijen Strategis (BAIS), Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg), dan Polri. Rencana ini merupakan rekomendasi rapat Komisi I dengan sejumlah instansi terkait membahas kasus penyadapan Australia, Kamis, 28 November 2013.

Sumber : Jurnamen

PM Australia Minta Indonesia Lanjutkan Kerjasama Pencari Suaka

 

CANBERRA : Perdana Menteri Australia Tony Abbott mengatakan sudah saatnya Indonesia melanjutkan lagi kerjasama dengan Australia untuk menghentikan arus manusia perahu pencari suaka ke Australia.

Saat konferensi pers pada 100 hari masa kerjanya sebagai PM Australia, Minggu (15/12/2013), Abbott menggambarkan kebijakan untuk menangguhkan kerjasama militer juga tidak membantu dan meminta Indonesia untuk memperbaiki hubungan.

"Mengingat bahwa penyelundupan orang adalah kejahatan di Indonesia, sama seperti halnya di Australia. Saya kira sudah saatnya kerjasama dilanjutkan,” pinta Abbott.

“Tapi saya pada akhirnya bisa menerima, apa yang Indonesia lakukan adalah penting buat Indonesia,” lanjutnya.

Indonesia menghentikan tiga sektor kerjasama strategis dengan Australia, diantranya seperti dibidang militer dan operasi penyelundupan manusia menyusul pengungkapan operasi intelijen Australia yang berupaya meretas telepon Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono beserta ibu negara Ani Yudhoyono dan sejumlah pejabat politisi Indonesia lainnya.

Arus Pencari Suaka

Arus pencari suaka ke Australia terus kini terus berlangsung.

Sabtu (14/12/2013) kemarin, sekitar 70 pencari suaka yang kebanyakan diyakini anak anak telah dibawa ke pulau Christmas.

ABC melaporkan kalau kelompok pencari suaka tersebut berasal dari berbagai negara dibawa ke pulau Chrismast pada pukul 9:00 pagi waktu setempat oleh Armada Angkatan Laut Australia HMAS Stuart.

Seorang saksi mata menyampaikan kalau puluhan pencari suaka yang tiba kebanyakan anak anak.

Pemerintah menolak memberi keterangan resmi soal itu dan hanya menyatakan bahwa semua detail kedatangan pencari suaka hanya dibahas pada briefing mingguan untuk Operasi Perbatasan Kedaulatan.
Sumber : Detik

Harga Pesawat Tempur Sukhoi



JAKARTA : Pengadaan enam unit pesawat tempur jenis Sukhoi SU-30MK2 dari Rusia dinilai berbagai pihak, termasuk di Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat, terjadi dugaan penggelembungan harga atau mark up. Bahkan, masalah itu sampai dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi. 

Pemerintah membantah tudingan itu. Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Marsekal Madya (TNI) Eris Herryanto menyebut pihaknya sudah menekan harga yang diajukan Rosoboron eksport selaku perwakilan pemerintah Rusia di Indonesia. 

Eris menjelaskan, awalnya Rosoboron eksport mematok harga berbeda untuk tahun pengantaran yang berbeda. Satu unit pesawat yang diantar tahun 2012, kata dia, dipatok harga 55.980.000 dollar AS. Adapun pesawat yang diantar tahun 2013 seharga 59.000.000 dollar AS. 

"Menurut kami itu tidak lazim harga berbeda," kata Eris saat rapat dengan Komisi I DPR, Jakarta, Senin (26/3/2012). Selain Eris, hadir Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan para pejabat Kemenhan dan Mabes TNI. 

Singkat cerita, setelah negosiasi, harga berubah. Menurut Eris, satu unit Sukhoi tanpa membedakan tahun pengantaran seharga 54.800.000 dollar AS. Tak hanya untuk biaya enam unit pesawat. Adapula biaya lain dengan total 470 juta dollar AS.

Berikut rincian harga pengadaan Sukhoi dengan pendukungnya versi Kemenhan: 

1. 6 pesawat @ 54.800.000 dollar AS: 328.800.000 dollar AS
2. 12 unit engines AL-31F series 23 @ 6.490.000 dollar AS: 77.880.000 dollar AS
3. Spare parts, tools, ground maintenance: 35.147.464 dollar AS
4. Removable Role Equipment: 19.056.000 dollar AS.
5. Spare Parts for Removable Role Equipment: 1.026.223 dollar AS
6. Pyrotecnical Means: 136.512 dollar AS
7. Aircrew Equipment: 1.838.800 dollar AS
8. Training 10 pilot dan 35-50 teknisi: 6.115.000 dollar AS 

Wakil Ketua Komisi I TB Hasanuddin mengatakan, pihaknya baru menerima rincian harga dari pemerintah. "Selama ini hanya bentuk gelondongan. Rincian itu bisa kita cek nanti valid atau tidak," kata dia. 

Sumber : Kompas

Senin, 16 Desember 2013

Hasil Tes CPNS Diumumkan 24 Desember 2013

Hasil Tes CPNS Diumumkan 24 Desember 2013 
/Foto : TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)


Jakarta - Sesuai hasil rapat Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada 2 dan 5 Desember 2013,   hasil tes CPNS pelamar umum akan diumumkan pada 24 Desember 2013.
Sedangkan untuk hasil tes tenaga honorer kategori II (KII) akan dilakukan pada minggu keempat bulan Januari 2014.
Demikian pemberitahuan resmi pemerintah seperti dikutip Tribunnews.com dari situs Setkab, Kamis (12/12/2013).
Dijelaskan jadwal pengumuman kelulusan CPNS itu tertuang dalam surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) melalui Sekretaris Kementerian, Tasdik Kisnanto,  yang ditujukan kepada Pejabat Pembina Kepegawaian Pusat dan Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah, pada 11 Desember 2013.
Dalam surat itu disebutkan, hasil Tes Kompetensi Dasar (TKD) seleksi CPNS tahun 2013 dari pelamar umum bagi beberapa Kementerian/Lembaga dan bagi Provinsi dan Kabupaten/Kota yang melaksanakan seleksi menggunakan sistem Lembar Jawaban Komputer (LKJ) akan diserahkan di Kementerian PAN-RB pada 19 Desember 2013.  "Khusus untuk Kabupaten/Kota diserahkan kepada Sekretaris Daerah Provinsi," tegas Sesmen PAN-RB. 
Adapun pengumuman kelulusan hasil CPNS tahun 2013 dari pelamar umum oleh Pejabat Ps embina Kepegawaian masing-masing instansi akan dilakukan secara serentak pada 24 Desember 2013 sesuai dengan formasi yang telah ditetapkan/disetujui Menteri PAN-RB.
Khusus untuk hasil seleksi CPNS tahun 2013 dari tenaga honorer K-II dan penetapan persetujuan formasi tenaga honorer yang dinyatakan lulus untuk masing-masing instansi, menurut surat Menteri PAN-RB itu, akan diserahkan di Kementerian PAN-RB pada minggu ke-4 bulan Januari tahun 2014.
Peserta juga dapat melihat hasil tes CPNS dengan mengunjungi website resmi Pemerintah Daerah masing-masing atau website BKN : http://sscn.bkn.go.id

Sumber : Tribun.com

Rabu, 11 Desember 2013

Setelah Apache, Black Hawk Daftar Belanja Berikutnya



SITUBONDO :
Setelah memastikan pembelian delapan helikopter canggih Apache dari pabrikan Boeing Amerika Serikat, Kementerian Pertahanan berencana menambah armada udaranya dengan membeli helikopter Black Hawk.
Hal ini disampaikan oleh  Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Letnan Jenderal Budiman usai menyaksikan latihan perang antarcabang  Kodam V Brawijaya di pusat latihan tempur Marinir di Karang Tekok, Banyuputih, Situbondo, Selasa (3/12/2013).
"Pembahasannya (pembelian helikopter Black Hawk) sudah masuk DPR RI, rencananya ada 24 helikopter atau satu skuadron," terang Budiman.
Menurut Budiman, pembelian helikopter canggih Black Hawk sangat tepat jika melihat kondisi geografis Indonesia.
Selain mempunyai fungsi tempur yang canggih, helikopter ini mempunyai fungsi lain yang tak kalah penting, yakni bisa sebagai alat transportasi dan pengangkutan logistik.
"Tidak hanya untuk perang, tapi juga untuk fungsi lain, semisal pengiriman bantuan untuk korban bencana," lanjut Budiman.
Sementara itu, terkait latihan perang antar cabang Kodam V Brawijaya yang Selasa pagi hingga siang digelar di Situbondo dengan jumlah prajurit yang dikerahkan mencapai 4300 lebih personel.
Budiman berharap latihan perang berikutnya sudah didukung dengan persenjataan yang lebih canggih. Tidak seperti saat ini yang beberapa peralatannya tergolong uzur meski tetap baik untuk digunakan.
Budiman mencontohkan penggunaan meriam 105 yang sudah cukup tua atau penggunaan 9 tank AMX 13 yang umurnya sudah lebih tua darinya yang saat ini 57 tahun.
"Tank AMX ini lebih tua dari saya," ucapnya. "Begitu juga dengan tim pengisi bahan bakar tank yang masih menggunakan engkol untuk isi bahan bakar tank, kedepan akan ada sistem pengisian yang lebih canggih dan mungkin ada mobil khusus pengangkut bahan bakar."

Pameran Alutsista
 
Sementara itu, Pangdam V Brawijaya Mayor Jendral TNI Ediwan Prabowo mengatakan Kodam V Brawijaya akan mengelar pameran Alutsista di Lapangan Kodam pada 13 hingga 15 Desember mendatang.
"Masih ingat dengan pameran Alutsista di Monas, Jakarta Oktober lalu? Di Surabaya akan ada pameran yang besar seperti itu, dan mungkin lebih besar," terang Ediwan.
Ediwan menambahkan, pameran Alutsista ini sekaligus menjadi rangkaian peringatan hari Juang Kartika atau Hari TNI AD.
Dalam pameran nanti, akan dipamerkan berbagai macam peralatan tempur terbaru yang dimiliki oleh TNI.
Sumber : Tribunnews

Skuadron Sukhoi TNI AU Sudah Lengkap

(Foto: Kedubes Federasi Rusis)

Yogyakarta: Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengatakan Indonesia telah menerima enam unit pesawat Sukhoi SU-27 SKM dan SU-30 MK2 dari Rusia. Tambahan enam unit pesawat ini membuat kapasitas jet tempur Sukhoi Indonesia genap satu skuadron atau 16 unit.

Saat ini keenam pesawat baru itu sudah tiba di Skuadron 11 Pangkalan Udara Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan. "Pekan depan kami akan serah-terima ke TNI AU," kata Purnomo kepada wartawan di Lanud Adisutjipto, Yogyakarta, Jumat, 20 September 2013.

Purnomo mengaku gembira dengan lengkapnya satu skuadron pesawat Sukhoi campuran tipe SU-27 SKM dan SU-35 MK. Sebab, pesawat tempur buatan Rusia ini dinilai andal menjaga wilayah udara Indonesia. Bentuk pesawat yang besar dan punya tangki bahan bakar jumbo membuat Sukhoi mampu menjangkau seluruh wilayah Indonesia.

Kebanggaan lain, dia melanjutkan, kemampuan tempur pilot AU mengendarai Sukhoi sudah diakui negara tetangga. Sebab, pada kesempatan latihan bersama Australia, pilot Indonesia sempat unjuk gigi kemampuan tempur Sukhoi.

Selain Sukhoi, dalam waktu dekat Indonesia bakal menerima pesawat CN295 buatan PT Dirgantara Indonesia. Mengenai jumlah, Purnomo hanya menyebutkan total CN295 Indonesia sesuai rencana strategis berjumlah sembilan unit. Pesawat ini akan menggantikan tugas angkut sedang F-27 yang sudah uzur. "Tapi kami akan ajukan sampai 16 unit, sedang diproses, jadi akan ada tambahan tujuh unit lagi," kata dia.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan menyerahkan empat unit pesawat latih Grob G-120 TP buatan Jerman kepada Skuadron Pendidikan 101 Lanud Adisutjipto, Yogyakarta, pagi tadi. Pesawat Grob ini menggantikan AS-202 Bravo dan T-34C. Dari 16 unit pesawat senilai $ 72 juta, pabrikan Grob Aircraft mengirim empat pesawat. Sisanya akan dikirim secara berkala hingga 2014.

Sumber: TEMPO

Kemenhan Serahkan Enam Unit Sukhoi Su-30 ke TNI AU

(Foto: DMC)

Makasar: Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Kamis (26/9), menyaksikan secara simbolis penyerahan enam unit pesawat tempur Sukhoi Su-30 MK2 dari Rusia, kepada TNI AU di Pangkalan Udara (Lanud) Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan. Sebelumnya, Kementerian Pertahanan dalam hal ini Kepala Baranahan Kemhan Laksda TNI Rachmad Lubis secara simbolis menerima logbook (miniature pesawat) pesawat tempur Sukhoi Su-30 MK2 ini dari Pihak Pemerintah Rusia yang diwakili oleh Duta Besar Rusia untuk Indonesia HE Mikhail Galuzin. Selanjutnya enam pesawat tempur ini kemudian diserahkan kepada TNI yang diterima oleh Aslog Panglima TNI Mayjen TNI Joko Sriwidodo.

Hadir dalam acara penyerahan enam unit pesawat tempur Sukhoi Su-30 MK2 ini Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko, para Kepala Staf Angkatan, Anggota Komisi I DPR RI, Gubernur Sulawesi Selatan, Pejabat Bappenas dan Kemkeu. Sebelum penyerahan secara simbolis, acara ini dimulai dengan prosesi pelangi pesawat Su-30 MK2.

Dalam sambutannya Menhan menjelaskan bahwa pengadaan pesawat tempur Sukhoi Su-30 MK2 sebanyak 11 unit dan yang sebelumnya Sukhoi Su-27 SKM sebanyak lima unit ini merupakan bagian dari program pembangunan pertahanan RI periode 2010 – 2014. Pesawat tempur Sukhoi SU-27 SKM dan Su-30 MK2 akan memperkuat jajaran TNI AU khususnya Skuadron 11 Koopsau II. Penambahan kekuatan Skuadron 11 ini didasarkan pertimbangan taktis dan strategis yang cukup mendalam dalam upaya menjaga dan melindungi kedaulatan NKRI serta melaksanakan tugas-tugas pertahanan udara dan juga penegakan hukum di wilayah udara NKRI.

Dalam sambutan ini Menhan Purnomo Yusgiantoro juga menyampaikan terimakasih kepada pejabat negara terkait yang mendukung pembangunan pertahanan dalam hal ini terpenuhinya satu skuadron tempur Pesawat Tempur Sukhoi Su-27 dan Su-30 ini seperti Kepala Bappenas, Menteri Keuangan, Gubernur Bank Indonesia, dan Komisi I DPR RI.

Enam unit pesawat tempur Sukhoi Su-30 MK2 ini melengkapi 10 unit pesawat tempur Sukhoi yang telah dimiliki TNI AU dan berada di Lanud Hasanuddin sehingga Lanud Hasanuddin, Makassar memiliki satu skuadron yang berjumlah 16 pesawat tempur Sukhoi.

Nilai kontrak pembelian enam unit pesawat tempur Sukhoi ini sebesar USD 470 juta ditandatangani oleh Kepala Baranahan Kemhan pada tanggal 29 Desember 2011 dengan pihak Rosoboronexport Rusia. Kontrak tersebut terhitung efektif pada tanggal 28 Desember 2012 dengan persetujuan DPR pada tanggal 10 Agustus 2012. Pengiriman enam unit pesawat tempur Sukhoi SU-30 MK2 ini lebih cepat sembilan bulan dari target yang ditetapkan yaitu sesuai kontrak sampai dengan 28 Juni 2014.

Enam unit pesawat tempur Sukhoi Su-30 MK2 telah diterima Kementerian Pertahanan dari pihak Rosoboronexport dalam empat tahap. Pada tanggal 22 Februari 2013 telah diterima dua unit pesawat dan suku cadang. Tanggal 27 Februari 2013 diterima empat unit engine dan suku cadang. Pada tanggal 27 April 2013 telah diterima dua unit pesawat, delapan engine dan suku cadang. Terakhir pada tanggal 4 September 2013 diterima dua unit pesawat.

Dengan penambahan enam unit pesawat tempur Sukhoi Su-30 MK2 ini diharapkan dapat menambah kekuatan tempur TNI AU dalam menjaga kawasan udara Indonesia. Ke-10 pesawat tempur Sukhoi yang telah terlebih dahulu dimiliki Lanud Hasanuddin adalah lima unit Sukhoi Su-27 SKM dan lima unit Sukhoi Su-30 MK2.

Sukhoi Su-30 MK2

Pesawat tempur Sukhoi SU-30 MK2 disambut dengan prosesi pelangi yaitu penyemprotan air melalui water canon saat acara penerimaan pesawat di Lanud Hasanuddin, Makassar, Sulsel, Rabu (25/9). Pesawat tempur Sukhoi yang kini genap satu skuadron atau16 unit buatan Rusia tersebut merupakan bagian dari program modernisasi pembangunan kekuatan persenjataan TNI AU untuk menjaga wilayah udara Indonesia. (Foto: ANTARA FOTO/Dewi Fajriani/ed/ama/13)

Sukhoi Su-30 MK2 adalah pesawat tempur multi-peran, yang efektif dipakai sebagai pesawat serang darat. Pesawat dengan panjang badan 21, 9 m ini mampu menghancurkan pesawat lawan berawak maupun tak berawak dengan misil kendali jarak menengah. Handal dalam pertempuran jarak dekat dan serangan dari darat dan laut dengan persenjataan berpresisi tinggi dalam operasi individu maupun kelompok di segala kondisi cuaca.

Radar yang dimiliki Su-30 MK2 dapat melakukan pencarian target di udara, mendeteksi pengenalan target, menyerang target dengan misil jarak dekat dan menengah. Radar yang dimiliki Su-30 MK2 juga mampu mencari, mengunci dan melacak target bergerak dalam pertempuran jarak dekat. Su-27 SKM dan Su-30 MK2 diproduksi oleh KNAAPO anak perusahaan dari group Sukhoi yang mengembangkan varian Su-30.

Sumber: DMC

Pesawat Tempur T-50i Terbang Perdana di Lanud Iswahjudi


Komandan Skadron Udara 15 Letkol Pnb Wastum, mengacungkan jempol sebagai tanda sukses setelah terbang perdana dengan pesawat T-50i, Kamis (26/9). (Foto. Pentak Lanud Iswahjudi)

Magetan: Komandan Skadron Udara 15 Letnan Kolonel Pnb Wastum, melaksanakan terbang perdana dengan pesawat tempur T-50i Golden Eagle, di area terbang Lanud Iswahjudi, Kamis (26/9).

Terbang perdana dilaksanakan Komandan Skadron Udara 15 Letnan Kolonel Pnb Wastum, dengan menggunakan pesawat T-50i Golden Eagle TT 5003, bersama penerbang dari Korean Aerospace Industries (KAI), Letkol (Ret) Khang Cheol, sedangkan Mayor Pnb Marda Sarjono bersama Letcol (Ret) Dong Kyu Lee, menggunakan pesawat T-50i TT 5004.

Uji terbang pesawat baru tersebut, sukses dilaksanakan oleh kedua penerbang tempur Lanud Iswahjudi tersebut selama 1 jam 15 menit dengan lokasi terbang di south area Iswahjudi, pada ketinggian 40.000 feet.

Pada terbang perdana tersebut disaksikan langsung oleh Komandan Wing 3 Lanud Iswahjudi Kolonel Pnb Minggit Tribowo, S.IP., dan segenap pejabat dari Mabesau dan Lanud Iswahjudi, di hanggar Skadron Udara 15.

Sumber: Pentak Lanud Iswahjudi